Jarum jam
menunjuk pukul 22.45 ketika Raiya tiba-tiba muncul di antara kerumunan
wanita bule di ruangan lantai tujuh Hotel A di Jalan Lodan Raya,
Jakarta Utara, Jumat (19/10). Wanita berkebangsaan Uzbekistan berusia
sekitar 45 tahun itu lalu duduk di depan seorang gadis berambut pirang
yang mengenakan blus mini warna hitam.
“Cewek-cewek itu di sini kami sebut ladies company atau LC, sedangkan
Raiya salah seorang agennya. Mereka berasal dari Uzbekistan. Di sini
ada juga cewek Thailand, Vietnam, dan cungkok dari China. Ada juga yang
lokal. Terserah Anda, mau yang impor atau lokal,” kata seorang pelayan
di ruangan itu.
Sebutan LC sebenarnya sama dengan pramuria, sedangkan agen tak lain
mami alias germo.
Di tempat hiburan itu terdapat belasan wanita muda asal Uzbekistan,
selain belasan lain dari China, Thailand, dan Vietnam. Pekerja seks
komersial (PSK) asal Uzbekistan rata-rata memasang tarif Rp 1,5 juta
untuk sekali kencan singkat. Sementara tarif PSK asal negara Asia Timur
rata-rata Rp 1 juta. Adapun PSK lokal memasang banderol Rp 800.000.
Jumat, 06 Agustus 2010
Langganan:
Postingan (Atom)