Kamis, 12 Agustus 2010

ES KUTUB UTARA TERPECAH KEMUDIAN MENCAIR, TandaTanda Kiamatkah?

  • Bongkahan esTerpecah
Bongkahan es seluas 251,2 km persegi terpecah dari suatu gletser (sungai es) utama di kawasan dekat Kutub Utara jelang akhir pekan lalu. Bagi kalangan ilmuwan, pecahan es ini merupakan yang terbesar dalam kurun waktu hampir setengah abad.


Harian Independent Inggris dalam artikelanya pada 31 Agustus lalu memberitakan, ilmuwan dari Universitas Bremen Jerman telah mengumumkan sejumlah fo-to yang telah diambil dari sa-telit milik NASA yang me-nunjukkan bahwa jalur Barat Laut pada akhir pekan ming-gu lalu telah terbuka.

 "Bongkahan es itu berasal dari Gletser Petermann di Greenland. Wilayah otonomi Denmark itu terletak di antara Kutub Utara dan Samudera Atlantik''

klik link untuk melihat video: http://www.youtube.com/watch?v=_XfjZatETVw
 
Mengingat ukurannya yang besar, bongkahan es itu membentuk “pulau baru.” Menurut Universitas Delaware, itu merupakan bongkahan es terbesar yang berpisah dari induknya sejak 1962. Ukurannya 40 persen lebih besar dari ibukota AS, Washington D.C.''

  • Mencairnya Bongkahan Es
Sementara bongkahan es terakhir yang menutupi jalur yang menembus Laut Laptev -Siberia mengarah ke Rusia juga telah mencair beberapa hari setelahnya.

Mencairnya es di laut Kutub Utara telah menyebabkan jalur yang mengelilingi daerah Barat Laut dan Timur laut terbuka bersamaan, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah manusia dapat berlayar mengelilingi Kutub Utara.

Foto satelit daerah Kutub Utara yang diumumkan baru   baru ini menunjukkan, es di kutub utara telah mencair dan menyebabkan jalur Barat Laut dan Timur Laut di kutub utara terbuka secara bersamaan minggu lalu, ini adalah pertama kalinya ma-nusia dapat berlayar me-ngelilingi kutub utara dengan tanpa hambatan sama sekali, namun hal ini juga menunjukkan bahwa proses pemanasan global menjadi lebih cepat daripada perkiraan.